Minggu, 02 April 2017

CDR (Camping Dakwah Romadhon) 2016


Camping  Dakwah Romadhon, merupakan salah satu agenda tahunan dari Organisasi Pelajar Program Keagamaan. Dengan segudang misi dan amunisi para santri dan santriwati  MAPK akan dituntut untuk bisa menyebarkan dan memakmurkan dakwah islam ke berbagai daerah. Dalam tempo waktu sepuluh hari para santri dan santriwati akan menetap di daerah yang berbeda-beda. Dan tahun ini (2016) misi untuk siswa putra adalah untuk berdakwah di daerah Cepogo, Boyolali. Sedangkan untuk putri  adalah di daerah Banaran, Boyolali. Acara ini dipimpin oleh wakil ketua OPPK periode 2015/2016, M. Suluh Ghani Shihab dan didampingi oleh para pembina pondok. 

Dimulai dari atribut lengkap para santri dan santriwati untuk upacara pelepasan hingga sampai di daerah tujuan, terasa sangat senang. Hati para Santri untuk mendongak syiar islam ke pelosok daerah sangat tergugah. Setibanya di daerah tujuan, para santri mendapat sambutan hangat dari Masyarakat. Malam harinya pun masing-masing anggota akan diperkenalkan kepada masyarakat dalam acara “Taaruf’an”. Keesokan harinya, mereka memulai aktivitas mereka bersama masyarakat daerah sekitar. Mengajar  siswa-siswi Sekolah Dasar maupun Madrasah Tsanawiyah,  Mengadakan pesantren Romadhon, Mengajar anak-anak Tpa, Menyediakan berbuka puasa, Mengadakan Dialog Remaja , Membuka Bazar Islami Murah,  mengadakan Pengajian, mengisi ceramah Tarawih, Mengadakan Lomba Festival Kreasi Anak Muslim(FKAM) serta Menyelenggarakan Pengajian Akbar dan sebagainya adalah agenda mereka selama sepuluh hari bersama masyarakat. 

Applause dari masyarakat daerah sekitar pun sangat ramai, mereka sangat ramah dan senang dengan agenda para santri itu. Hal ini terbukti dengan para santri yang kerap kali diajak masyarakat untuk makan maupun berbuka di rumah-rumah mereka, bahkan sampai tahap  mengenalkan para santri dengan anak gadis mereka.Acara ini juga merupakan salah satu agenda besar OPPK, yang tujuannya barang tentu adalah untuk melatih mental para santri kedepannya untuk terjun langsung menyebarkan syiar islam ke masyarakat. 

Dan hari kesepuluh dari acara ini ditandai dengan diadakannya Tandzif ‘Am Akbar dimana para santri dan masyarakat  akan gotong royong, kerja bakti membersihkan desa, setelah itu akan diadakan Kalimatul Wada’ atau Pamitan Pulang  dengan Warga  Desa dan setelah itu para santri akan berkemas untuk pulang ke pondok sebagai tanda berakhirnya masa sepuluh hari mereka.Senyuman dan lambaian tangan Masyarakat menyertai kepulangan para santri. Ingin rasanya untuk bisa lebih lama lagi disana, tapi kami sudah harus pulang. InsyaAllah  para Santri akan datang  berkunjung  suatu hari nanti di lain kesempatan. Air mata pun sempat menetes, sehingga rasa haru terlukis di wajah para Santri. Oh, sungguh momen yang indah, sepuluh hari yang menyenangkan, sepuluh hari dimana kami bisa mengabdikan diri kepada masyarakat, akan amat jadi kenangan yang tak terlupakan selama-lamanya.





0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.