Didirikan pada tahun 1990 pada masa estafet
kepemimpinan bapak H.Jazid, BA Bapak
Jazid yang lulus dengan predikat
sarjana muda ini, membuka Madrasah Aliyah Program Khusus berdasarkan mandat
dari Menteri Agama saat itu yaitu Bapak Munawir
Sadzali. Bapak Munawir Sadzali
mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI No
138 Tahun 1990, yang berisi tentang pembentukan Madrasah Aliyah
Program Khusus dengan berdasarkan Kurikulum 70% muatan agama dan 30% muatan
umum.
Pembentukan MAPK ini merupakan
jawaban atas berbagai masalah yang muncul dikalangan pondok pesantren baik
salafi maupun modern. Yang hasil dari kombinasi antar keduanya yaitu
didirikannya MAPK. Tujuan dari
berdirinya MAPK adalah untuk
mencetak kader-kader ulama dan para pemikir-pemikir islam yang nantinya akan
menjadi harapan-harapan dan tumpuan bangsa dimasa depan. Hal ini sesuai dengan
penggalan MARS MAPK, selain itu MAPK juga bertujuan untuk mencetak
siswa-siswa yang solid dalam perihal bahasa sehingga mampu bersaing dengan dunia
luar dengan bekal dan tekad yang telah diasah untuk menghadapi persaingan masa
depan yang kelak akan semakin berkembang seiring dengan berkembangnya
zaman.Sehingga fokus terbesar yang ditekankan dalam masa penempuhan pendidikan
di MAPK adalah penguasaan bahasa.
Setiap siswa MAPK diwajibkan untuk
menguasai bahasa arab dan bahasa inggris serta minimal tahfidz 3 juz dan hafal
hadist arba’in an-nawawi sebagai syarat diambinya syahadah (ijazah).
Dengan tenaga pengajar yang terbukti professional dari berbagai latar belakang
lulusan timur tengah, dunia barat maupun dalam negeri, cukup membuat eksistensi
MAPK terkenal dikalangan masyarakat.
Apalagi perihal bahasa, bahasa yang digunakan di MAPK dalam kegiatan belajar mengajar adalah bahasa arab. Dan hingga
saat ini sudah ada beratus-ratus alumni yang telah beruntung untuk bisa
meneruskan pendidikan S1, S2, maupun S3 nya di luar negeri.